Dedie Setiawan Aroza
Wednesday, October 31, 2012
Friday, October 5, 2012
Pengelanan tentang sejarah singkat mengenai Eclipse
Sejarah
Eclipse
Eclipse adalah sebuah
IDE (Integrated Development
Environment) untuk mengembangkan perangkat lunak dan dapat dijalankan di semua
platform (platform independent).
Berikut ini adalah sifat dari
Eclipse:
1.
Multi-platform:
Target sistem operasi Eclipse adalah Microsoft Windows, Linux, Solaris, AIX,
HP-UX dan Mac OS X.
2.
Mulit-language:
Eclipse dikembangkan dengan bahasa pemrograman Java, akan tetapi Eclipse
mendukung pengembangan aplikasi berbasis bahasa pemrograman lain seperti C/C++,
Cobol, Python, Perl, PHP, dan lain sebagainya.
3.
Multi-role:
Selain sebagai IDE untuk pengembangan aplikasi. Eclipse pun bisa digunakan
untuk aktivitas dalam siklus pengembangan perangkat lunak seperti dokumentasi,
pengujian perangkat lunak, pengembangan web, dan lain sebagainya.
Pada saat ini, Eclipse merupakan salah satu IDE favorit
karena gratis dan open source. Open
source berarti setiap orang boleh melihat kode pemrograman perangkat lunak ini.
Selain itu, kelebihan dari Eclipse yang membuatnya populer adalah kemampuannya untuk
dapat dikembangkan oleh pengguna dengan membuat komponen yang disebut plugin.
1. Sejarah
Eclipse
awalnya dikembangkan oleh IBM untuk
menggantikan perangkat lunak pengembangan IBM Visual Age for Java 4.0. Produk
Eclipse ini diluncurkan oleh IBM pada tanggal 5 November 2001. IBM
menginvestasikan US$ 40 juta untuk pengembangannya. Sejak 5 November 2001,
konsorsium Eclipse Foundation mengambil
alih pengembangan Eclipse lebih lanjut.
2. Arsitektur
Sejak
versi 3.0, Eclipse pada dasarnya merupakan sebuah kernel. Apa yang dapat digunakan
di dalam Eclipse sebenarnya adalah fungsi dari
plug-in yang sudah dipasang
(diinstal). Ini merupakan basis dari Eclipse yang dinamakan Rich Client Platform (RCP).
Berikut ini adalah komponen yang
membentuk RCP:
Ø
Core
platform
Ø
OSGi
Ø
SWT
(Standard Widget Toolkit)
Ø
Jface
Ø
Eclipse
Workbench
Secara
standar Eclipse selalu dilengkapi dengan
JDT (Java Development Tools),
plug-in yang membuat Eclipse kompatibel untuk mengembangkan program Java,
dan PDE
(Plug-in Development Environment)
untuk mengembangkan plug-in baru.
Eclipse beserta plug-in-nya
diimplementasikan dalam bahasa pemrograman Java.
Konsep
Eclipse adalah IDE adalah
1.
Terbuka
(open),
2.
Mudah
diperluaskan (extensible) untuk apa saja, dan
3.
Tidak
untuk sesuatu yang spesifik.
Eclipse
tidak saja untuk mengembangkan program Java, tetapi juga untuk berbagai macam
keperluan. Perluasan apapun cukup dengan menginstal plug-in yang dibutuhkan.
Apabila
ingin mengembangkan program C/C++ maka telah terdapat plug-in CDT
(C/C++ Development Tools) yang dapat dipasang di Eclipse untuk Eclipse menjadi
perangkat untuk pengembangan C/C++.
Pengembangan
secara visual bukan hal yang tidak mungkin oleh Eclipse, plug-in UML2 tersedia
untuk membuat diagram UML. Dengan menggunakan PDE setiap orang bisa membuat
plug-in sesuai dengan keinginannya. Salah satu situs yang menawarkan plug-in
yang gratis adalah Eclipse downloads
by project.
3. Histori
(versi-versi) Eclipse
Sejak
tahun 2006, Eclipse Foundation mengkoordinasikan peluncuran Eclipse secara
rutin dan simultan yang dikenal dengan nama
Simultaneous Release. Setiap versi peluncuran terdiri dari Eclipse
Platform dan juga sejumlah proyek yang terlibat dalam proyek Eclipse.
Tujuan sistem ini adalah
untuk menyediakan distribusi Eclipse dengan fitur-fitur dan versi yang
terstandarisasi. Hal ini juga dimaksudkan untuk mempermudah deployment dan
maintenance untuk sistem enterprise,
serta untuk kenyamanan. Peluncuran simultan dijadwalkan pada bulan Juni setiap
tahunnya.
Subscribe to:
Posts (Atom)